Postingan

Manusia Pipa dan Manusia Ember - Cerita Motivasi

Gambar
Cerita ini dikutip dari : The Parable of The Pipeline Terkisah dua orang saudara sepupu yang bernama Pablo dan Bruno . Mereka selalu berkhayal seandainya mereka menjadi orang terkaya di dunia . Suatu hari mereka ditawari pekerjaan oleh kepala desa untuk mengangkut air dari sungai ke sebuah penampungan air di desa tersebut  . Mereka sangat menikmati pekerjaan itu ,karena hanya dengan pekerjaan tersebut mereka bisa mendapat upah yang besar sehingga mampu membiayai kebutuhan dan gaya hidupnya .Mereka bekerja setiap hari dengan berjalan membawa ember untuk membawa air dari sungai ke penampungan ..... Begitulah kegiatan mereka setiap hari . Namun lambat laun Pablo merasa pekerjaan tersebut tidak Efisien , kemudian dia memikirkan terobosan baru untuk memudahkan dia mengisi air ke penampungan tanpa harus bersusah payah membawa ember setiap hari ...... Akhirnya muncul ide kreatif nya untuk membuat saluran air menggunakan pipa . Banyak orang menentang idenya tersebut .Mereka mengata...

Anak vs Atasan

Suatu hari saya bersenggolan dengan seseorang yang tidak saya kenal. “Oh, maafkan saya,” reaksi spontan saya. Ia juga berkata: “Maafkan saya juga.” Orang itu dan saya berlaku sangat sopan. Kami pun berpisah dan mengucapkan salam. Namun cerita jadi lain, begitu sampai di rumah. Pada hari itu juga, saat saya sedang menelphone salah satu kolega terbaik saya, dengan bahasa sangat lembut dan santun untuk meraih simpati kolega saya itu, tiba2 anak lelaki saya berdiri diam-diam di belakang saya. Saat saya berbalik, hampir saja membuatnya jatuh. "Minggir!!! Main sana, ganggu saja!!!" teriak saya dengan marah. Ia pun pergi dengan hati hancur dan merajuk. Saat saya berbaring di tempat tidur malam itu, dengan halus, Tuhan berbisik, "Akan kusuruh malaikat menyabut nyawamu dan mengambil hidupmu sekarang, namun sebelumnya, aku akan izinkan kau melihat lorong waktu sesudah kematianmu. Sewaktu kamu berurusan dengan orang yang tidak kau kenal, etika kesopanan kamu gunakan. Tet...

Kumpulan kata-kata Bijak dan Motivasi

- Ketika kamu sedang senang,kamu nikmati musik nya,namun ketika kamu sedang sedih yang kamu resapi adalah syair nya. Karena sebuah lagu ialah kata dari hati yang enggan bicara. - Sejatinya, rasa sakit bukanlah sesuatu yang menjadikan seseorang lemah. Tapi untuk memberikan suatu kekuatan yang mendorong seseorang lepas dari keterpurukan. Percayalah. - Kita lahir dengan dua mata di depan wajah kita, kerana kita tidak boleh selalu melihat ke belakang. Tapi pandanglah semua itu ke depan, pandanglah masa depan kita. -  Ada hari dimana kita harus berhenti sejenak, menengok ke belakang lalu bersyukur. - Setiap jiwa yang dilahirkan telah tertanam dengan benih untuk mencapai keunggulan hidup. Tetapi benih tidak akan tumbuh seandainya tidak dibajai dengan keberanian. -Ya Allah... Terangilah jiwa kami dengan cahayaMu, bimbinglah langkah kami dengan petunjukMu dan Jagalah kami dari siksa api neraka. Aamiin. - Doa tanpa usaha dan perbuatan adalah sia-sia. Jadilah diri yang bijak. ...

Secangkir Kopi - Motivasi Kehidupan

Selamat pagi teman  Seorang guru besar di depan audiens nya memulai materi kuliah dengan menaruh topless yg bening & besar di atas meja.  Lalu sang guru mengisinya dengan bola tenis hingga tidak muat lagi.  Beliau bertanya: "Sudah penuh?" Audiens menjawab: "Sdh penuh". Lalu sang guru mengeluarkan kelereng dari kotaknya & memasukkan nya ke dlm topless tadi. Kelereng mengisi sela2 bola tenis hingga tdk muat lagi. Beliau bertanya: "Sdh penuh?" Audiens mjwb: "Sdh penuh". Setelah itu sang guru mengeluarkan pasir pantai & memasukkan nya ke dlm topless yg sama. Pasir pun mengisi sela2 bola & kelereng hingga tdk bisa muat lagi. Semua sepakat kalau topless sdh penuh & tdk ada yg bisa dimasukkan lg ke dalamnya. Tetapi terakhir sang guru menuangkan secangkir air kopi ke dalam toples yg sdh penuh dgn bola, kelereng & pasir itu. Sang Guru kemudian menjelaskan bahwa: "Hidup kita kapasitasnya terbatas spt tople...

Pokemon Go dan Do'a Seorang Kya'i - Motivasi Kehidupan

Banyak orang yang merasa sedih melihat orang lain gembira sekali main pokemon go. Sampai lupa waktu, lupa tempat. Tidak sedikit yang memberi nasihat, bahkan ada yang mengancam dengan dalil-dalil. Saya yakin semua niatnya baik. Saya sendiri bagaimana saat melihat orang lain terlihat begitu gembira main pokemon go ? Saya anggap ini kesempatan buat saling mendoakan. Saya ingat cerita yang dialami kyai kami, saat itu beliau sedang naik lift tiba-tiba masuk pula ke dalam lift tersebut sepasang kekasih bule. Mereka sangat gembira sekali sampai berciuman di dalam lift tanpa menghiraukan ada orang lain di sana. Apa yang dilakukan kyai ? Beliau justru mendoakan kedua sejoli tersebut dengan doa begini, "Ya Allah sebagaimana Engkau izinkan mereka merasakan gembira di alam dunia ini, maka izinkanlah agar mereka juga merasakan gembiranya alam akhirat" Dan beberapa hari kemudian, kyai mendapat kabar dari orang-orang, bahwa kedua bule tersebut kini memeluk agama Islam. Subhanalla...

Cermin - Motivasi Kehidupan

Suatu hari saya datang ke toko aksesoris hape untuk membeli screen protector. Saat penjual nya menyapa saya, langsung saya menebak dia ini pasti orang cirebon. Sebagai sesama orang cirebon, rasanya cukup bicara sedikit, kita sudah bisa menebak. Saudara juga pernah mengalami begitu saat bertemu orang satu kampung ? Mengapa bisa begitu ? Karena manusia ini ibarat cermin. Coba perhatikan, saat seseorang bercermin, sesungguhnya dia melihat dirinya sendiri dalam cermin tersebut kan, bukan orang lain. Saat saya berinteraksi dengan si penjual aksesoris, saya langsung feeling ada bagian dari dirinya yang mencerminkan sisi kecirebonan saya. Maka nya saya tau. Dan prinsip cermin ini yang sesungguhnya bekerja saat kita menilai seseorang. Saat kita menilai salah satu kawan kita adalah orang sombong, sesungguhnya ini membuktikan kita juga punya sifat sombong dalam diri kita. Iya dong, darimana kita bisa mengenali kesombongan seseorang kalau bukan karena sifat itu mencerminkan diri kita s...

Kecerdasan Bersyukur - Motivasi Kehidupan

Jangan protes ya, ini istilah baru buatan saya sendiri. Sebab saya sadar untuk selalu bersyukur butuh kecerdasan tertentu. Sebaliknya untuk mengeluh rasanya siapa saja bisa melakukan nya, termasuk saya. Ada pengalaman berharga buat saya. Waktu itu saya sedang di supermarket, tiba-tiba ada seorang ob (office boy) menegur saya dari belakang. Ternyata beliau teman saya saat sd. Spontan saya langsung akrab sama beliau. "Wah kamu disini, aku sering kesini baru liat kamu sekarang" "Iya ini aku baru keterima jadi ob disini" Secara refleks saya hampir saja pengen membesarkan hatinya dengan mengatakan, "mudah-mudahan gak lama disini, nanti dapat kerja yang lebih baik lagi" eh tapi belum sempat keluar ucapan itu dari mulut saya, dia langsung lanjutin obrolan nya,"ya mudah-mudahan saja aku bisa lama jadi ob disini, sebab sekarang ini pekerjaan satu-satunya tumpuan keluargaku" Lah cuma ob aja kok seneng banget? Mulut saya semakin terkunci pada waktu ...